GPS
(Global Positioning System)
Tujuan
Tujuan Intruksional Khusus:
Setelah mendapatkan mata kuliah ini, maka
Mahasiswa diharapkan dapat memahami
Prinsip kerja GPS
Cara kerja GPS
Mahasiswa dapat mempergunakan GPS
Mahasiswa dapat mentranfer data digital GPS ke dalam bentuk software map
Satelit GPS
GPS mempergunakan
24 satelit yang berada pada ketinggian 12.000 mil dpl.
Satelit beredar pada
2 lintasan orbit yang konstan
Kecepatan berkisar 7.000 mil/jam
Satelit GPS (NAVTAR, The Official US. Departement Defense name for GPS).
Pertama diluncurkan pada tahun 1978, dan
Pada tahun 1994 telah diluncurkan 24 satelit
Satelit GPS menggunakan dua signal rendah,
Salah satu signal ini dipergunakan untuk keperluan sipil pada
Frekuensi 1575,42 Mhz dalam band UHF.
Signal dpt menembus awan, gelas dan plastik, tetapi tidak dapat menembus obyek yg padat, misal bangunan dan gedung.
GPS bekerja menerima signal dari satelit,
Satelit GPS mengelilingi bumi 2 kali sehari
Dengan ketepatan orbit yg tinggi
Dan mengirimkan signal ke GPS
Prinsip Kerja GPS
Penerima GPS menerima signal, kemudian meng-gunakan Perhitungan segitiga (triangular formula) untuk menentukan koordinat
GPS juga menerima waktu dari satelit, perbedaan waktu pengukuran dng waktu signal menentukan ketepatan lokasi
Jika signal satelit berasal dari,
Min. 2 satelit (2D position), maka dapat dipakai untuk menentukan letak lintang dan bujur, serta jejak perjalanan.
Lebih dari 4 satelit (3D position), maka dapat dipakai untuk menentukan letak lintang dan bujur, serta ketinggian.
GPS juga dapat menghitung kecepatan, jejak dan jarak, waktu tenggelam dan terbitnya matahari.
Ketepatan GPS
GPS yang terbaru mempergunakan kemampuan
WAAS (Wide Area Augmentation System) yang dapat meningkatan ketepatan rata-rata berkisar antara 3 s/d 5 m
Beberapa instansi menggunakan jaringan beacon untuk memperbaiki kesalahan ini.
Sumber Kesalahan
Ionosphere dan troposphere delays
Signal satelit lambat dalam menembus atmosfer
Sistem GPS telah dilengkapi perhitungan rata-rata delays (waktu tunda)
Signal multipath
Kesalahan yang terjadi akibat signal dipantulkan oleh gedung atau batuan besar sebelum mencapai receiver.
Pnerimaan satelit terganggu akibat
Gedung, interferensi gelombang elektromagnetik, blok signal.
GPS tidak bekerja dalam,
rumah karena (indoor), dibawah permukaan air atau dibawah tanah.
Kesalahan-kesalahan Satelite
Receiver clock error
Orbital error
Satelite geomatry/shading
International degradation of the satellite signa
Tampak Depan GPS
Internal Antenna
Interface keys
In/Out dipergunakan untuk meningkatkan dan menurunkan skala shg peta nampak lebih besar/kecil
Nav untuk menjalankan atau menghentikan navigasi
Page untuk menampilkan 5 page utama
Power untuk menghidupkan atau me-matikan alat. Tombol ini juga digunakan untuk menghidupkan lampu.
Menu untuk menampilkan pilihan menu
Quit untuk menampilkan 5 page utama atau menghentikan proses yg sedang berlangsung
Enter, memilih pilihan menu
Rocker
Posisi tengah, menempatkan titik tengah peta
Posisi atas/bawah/kanan/kiri menggerakkan kursor atau posisi peta
• Delays panel
120 x 240 4 level penampilan
Tampak Belakang GPS
External Antenna connection
Battery compartment
• Buka tutup batterei dengan memutar ¼ putaran searah jarum jamdan tariklah kover penutup.
• Cek polaritas batterei, dan pasanglah 4 batterai alkaline A
• Tutup kembali cover penutup
• External data/Auxilary Power port
Tahapan GPS
Tentuakan lokasi atau track yang akan diukur
Prosedur GPS
• Hidupkan GPS sampai menemukan satelite
• Pada titik awal buat point
• Lakukan track dan point selanjutnya
Track merupakan perjalanan
Point , bangunan/titik yang utama
• Setelah selesai matikan
Penangkapan Satelite GPS
Prosessing Digital dengan Computer
• Sambungkan GPS – Interface cable Komputer
• Aktifkan program Map Source
Input GPS
Simpan ke Autocad
• Aktifkan Map Infow
Lakukan Universal Translator
Penangkapan Satelite GPS
Hidupkan GPS dengan menekan power
GPS akan menampilkan
• Logo
• Peringatan Data
Tekan Page untuk melanjutkan
Panel akan menampilkan
• Speed (kecepatan), Elevation (Ketinggian), Recei-ver Status, Date dan Time, Koordinat
GPS Receiver Status
• Autolocate GPS mencari satelite secara manual
• Acquiring Satelite GPS mencari keberadaan satelite
• 2 D GPS Location – GPS menerima minimal signal dari tiga satelite
• 3 D GPS Location – GPS menerima lebih dari empat satelite
• 2 D Differential Location – GPS menggunakan sistem DGPS atau WAAS
• 3 D Differential Location – GPS menggunakan sistem DGPS atau WAAS
• Lost Satelite – GPS tidak dapat menerima signal satelite
• Simulating GPS – GPS tidak mempergunakan satelite dlm menampilkan data
Setelah GPS menemukan satelite, maka panel akan menampilkan Map Page
Menampilkan Koordinat Peta
Penampilan pada display
GPS Information menampilkan koordinat peta
Map Page menampilkan peta
Pointer Page menampilkan arah route
Highway Page – menampilkan mode perjalanan dengan menunjuk-kan route dan ketinggian
Active Route – menampilkan route
Perpindahan dari satu panel display ke panel display yang lain mempergunakan PAGE atau QUIT.
Hasil interpretasi GPS
Bujur Timur 113º 42,781΄ Lintang Selatan 08º 10,738΄
Ketinggian 101,3 m
Track and Point
Track dan Point dipergunakan untuk melakukan penelusuran
• Jaringan irigasi – track untuk saluran dan point untuk bangunan air atau titik utama lainnya
• Jalan – track untuk jalan dan titik untuk titik-titik utama ruas jalan
Track akan terrekam selama GPS tersebut hidup atau selama memori dalam GPS tersebut masing masih sisa
Track ditandai garis bertitik,
• Selama perjalanan, maka pointer menunjukkan perjalanan yang dilakukan
• Pergunakan Zom In/Out untuk memperbesar atau memperkecil penampilan peta
Point dilakukan dengan cara
• Tekan ENTER/Mark pada beberapa detik, maka akan nampak penampilan point
• Tekan OK untuk merekam
Interfacing GPS – Computer
Interfacing GPS – Computer dilakukan dengan menggunakan kabel interface ke komputer
• Kabel interface ke GPS – menggu-nakan penghubung dengan tanda khusus
• Kabel interface ke komputer meng-gunakan SERIAL PORT (kecil)
Setelah terhubung, hidupkan komputer
(Global Positioning System)
Tujuan
Tujuan Intruksional Khusus:
Setelah mendapatkan mata kuliah ini, maka
Mahasiswa diharapkan dapat memahami
Prinsip kerja GPS
Cara kerja GPS
Mahasiswa dapat mempergunakan GPS
Mahasiswa dapat mentranfer data digital GPS ke dalam bentuk software map
Satelit GPS
GPS mempergunakan
24 satelit yang berada pada ketinggian 12.000 mil dpl.
Satelit beredar pada
2 lintasan orbit yang konstan
Kecepatan berkisar 7.000 mil/jam
Satelit GPS (NAVTAR, The Official US. Departement Defense name for GPS).
Pertama diluncurkan pada tahun 1978, dan
Pada tahun 1994 telah diluncurkan 24 satelit
Satelit GPS menggunakan dua signal rendah,
Salah satu signal ini dipergunakan untuk keperluan sipil pada
Frekuensi 1575,42 Mhz dalam band UHF.
Signal dpt menembus awan, gelas dan plastik, tetapi tidak dapat menembus obyek yg padat, misal bangunan dan gedung.
GPS bekerja menerima signal dari satelit,
Satelit GPS mengelilingi bumi 2 kali sehari
Dengan ketepatan orbit yg tinggi
Dan mengirimkan signal ke GPS
Prinsip Kerja GPS
Penerima GPS menerima signal, kemudian meng-gunakan Perhitungan segitiga (triangular formula) untuk menentukan koordinat
GPS juga menerima waktu dari satelit, perbedaan waktu pengukuran dng waktu signal menentukan ketepatan lokasi
Jika signal satelit berasal dari,
Min. 2 satelit (2D position), maka dapat dipakai untuk menentukan letak lintang dan bujur, serta jejak perjalanan.
Lebih dari 4 satelit (3D position), maka dapat dipakai untuk menentukan letak lintang dan bujur, serta ketinggian.
GPS juga dapat menghitung kecepatan, jejak dan jarak, waktu tenggelam dan terbitnya matahari.
Ketepatan GPS
GPS yang terbaru mempergunakan kemampuan
WAAS (Wide Area Augmentation System) yang dapat meningkatan ketepatan rata-rata berkisar antara 3 s/d 5 m
Beberapa instansi menggunakan jaringan beacon untuk memperbaiki kesalahan ini.
Sumber Kesalahan
Ionosphere dan troposphere delays
Signal satelit lambat dalam menembus atmosfer
Sistem GPS telah dilengkapi perhitungan rata-rata delays (waktu tunda)
Signal multipath
Kesalahan yang terjadi akibat signal dipantulkan oleh gedung atau batuan besar sebelum mencapai receiver.
Pnerimaan satelit terganggu akibat
Gedung, interferensi gelombang elektromagnetik, blok signal.
GPS tidak bekerja dalam,
rumah karena (indoor), dibawah permukaan air atau dibawah tanah.
Kesalahan-kesalahan Satelite
Receiver clock error
Orbital error
Satelite geomatry/shading
International degradation of the satellite signa
Tampak Depan GPS
Internal Antenna
Interface keys
In/Out dipergunakan untuk meningkatkan dan menurunkan skala shg peta nampak lebih besar/kecil
Nav untuk menjalankan atau menghentikan navigasi
Page untuk menampilkan 5 page utama
Power untuk menghidupkan atau me-matikan alat. Tombol ini juga digunakan untuk menghidupkan lampu.
Menu untuk menampilkan pilihan menu
Quit untuk menampilkan 5 page utama atau menghentikan proses yg sedang berlangsung
Enter, memilih pilihan menu
Rocker
Posisi tengah, menempatkan titik tengah peta
Posisi atas/bawah/kanan/kiri menggerakkan kursor atau posisi peta
• Delays panel
120 x 240 4 level penampilan
Tampak Belakang GPS
External Antenna connection
Battery compartment
• Buka tutup batterei dengan memutar ¼ putaran searah jarum jamdan tariklah kover penutup.
• Cek polaritas batterei, dan pasanglah 4 batterai alkaline A
• Tutup kembali cover penutup
• External data/Auxilary Power port
Tahapan GPS
Tentuakan lokasi atau track yang akan diukur
Prosedur GPS
• Hidupkan GPS sampai menemukan satelite
• Pada titik awal buat point
• Lakukan track dan point selanjutnya
Track merupakan perjalanan
Point , bangunan/titik yang utama
• Setelah selesai matikan
Penangkapan Satelite GPS
Prosessing Digital dengan Computer
• Sambungkan GPS – Interface cable Komputer
• Aktifkan program Map Source
Input GPS
Simpan ke Autocad
• Aktifkan Map Infow
Lakukan Universal Translator
Penangkapan Satelite GPS
Hidupkan GPS dengan menekan power
GPS akan menampilkan
• Logo
• Peringatan Data
Tekan Page untuk melanjutkan
Panel akan menampilkan
• Speed (kecepatan), Elevation (Ketinggian), Recei-ver Status, Date dan Time, Koordinat
GPS Receiver Status
• Autolocate GPS mencari satelite secara manual
• Acquiring Satelite GPS mencari keberadaan satelite
• 2 D GPS Location – GPS menerima minimal signal dari tiga satelite
• 3 D GPS Location – GPS menerima lebih dari empat satelite
• 2 D Differential Location – GPS menggunakan sistem DGPS atau WAAS
• 3 D Differential Location – GPS menggunakan sistem DGPS atau WAAS
• Lost Satelite – GPS tidak dapat menerima signal satelite
• Simulating GPS – GPS tidak mempergunakan satelite dlm menampilkan data
Setelah GPS menemukan satelite, maka panel akan menampilkan Map Page
Menampilkan Koordinat Peta
Penampilan pada display
GPS Information menampilkan koordinat peta
Map Page menampilkan peta
Pointer Page menampilkan arah route
Highway Page – menampilkan mode perjalanan dengan menunjuk-kan route dan ketinggian
Active Route – menampilkan route
Perpindahan dari satu panel display ke panel display yang lain mempergunakan PAGE atau QUIT.
Hasil interpretasi GPS
Bujur Timur 113º 42,781΄ Lintang Selatan 08º 10,738΄
Ketinggian 101,3 m
Track and Point
Track dan Point dipergunakan untuk melakukan penelusuran
• Jaringan irigasi – track untuk saluran dan point untuk bangunan air atau titik utama lainnya
• Jalan – track untuk jalan dan titik untuk titik-titik utama ruas jalan
Track akan terrekam selama GPS tersebut hidup atau selama memori dalam GPS tersebut masing masih sisa
Track ditandai garis bertitik,
• Selama perjalanan, maka pointer menunjukkan perjalanan yang dilakukan
• Pergunakan Zom In/Out untuk memperbesar atau memperkecil penampilan peta
Point dilakukan dengan cara
• Tekan ENTER/Mark pada beberapa detik, maka akan nampak penampilan point
• Tekan OK untuk merekam
Interfacing GPS – Computer
Interfacing GPS – Computer dilakukan dengan menggunakan kabel interface ke komputer
• Kabel interface ke GPS – menggu-nakan penghubung dengan tanda khusus
• Kabel interface ke komputer meng-gunakan SERIAL PORT (kecil)
Setelah terhubung, hidupkan komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar